Minggu, 27 September 2015

Sakola, Tempat Belanja Fashion Paling Hits di Jogja

Hai hai selamat pagi, maaf ya lama gak nge-post sibuk banget baru pulang dari Bogor nih habis acara sama Kominfo. Postingan kali ini mari kita bahas tentang wisata belanja terutama nih buat cewek-cewek yang gak mau ketinggalan mode kekinian. Jika kamu tinggal di Jogja atau pernah ke Jogja atau mungkin akan ke Jogja, mari aku perkenalkan dengan factory outlet paling hits di kalangan anak muda, namanya Sakola. Tempat ini sudah sangat terkenal karena selain harganya yang murah, kualitasnya yang gak kalah dengan butik-butik yang harganya lebih mahal, juga karena produk-produknya yang selalu mengikuti perkembangan trend, jadi gak salah deh kalau kalian mampir sebentar ke sini.

Berlokasi di daerah Wirobrajan tepatnya Jl. Kapten Piere Tendean No. 47 Yogyakarta lokasinya tepat di pinggir jalan sehingga sangat mudah ditemukan. Buka dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh para pemburu fashion dari semua kalangan. Bahkan pernah sekali waktu mau lebaran Idul Fitri kemarin aku ke sana sampai gak kebagian tempat parkir dan harus parkir di belakang. Padahal waktu itu aku dateng baru jam 9 pagi, sudah kebayang kan gimana kondanganya ini tempat di kalangan warga Jogja.

Tempat ini areanya cukup luas dan menyediakan beraneka ragam model baju dari yang santai, formal, sampai gamis, ah pokoknya lengkap deh aku sendiri gak bisa hafal (sapa yang nyuruh ngapalin). Selain baju ada juga beraneka aksesoris, sepatu, tas yang bisa kita temukan di Sakola Selatan. Kalau masuk ke sana sempatkan untuk melihat satu per satu produknya, dan aku pastikan kalian bakal bingung mau pilih yang mana. Ya karena memang bagus-bagus dan harganya murah-murah, harga mahasiswa banget dah pokoknya. Pernah juga aku ke sana ada yang beli sampe habis jutaan dengan ratusan item, kayaknya sih mau dijual lagi di tempat asalnya dia.
Nah itu tadi sedikit ulasan tentang Sakola, jadi kalau kamu mau ke Jogja dan gak bawa baju yang cukup, jangan khawatir beli di sana aja. Kalau pengen tahu lebih detailnya silahkan kalian langsung aja mengunjungi tempat ini sambil jalan-jalan sama temen-temen ya kan dan siap-siap untuk ketagihan buat dateng lagi dan menjadi Sakola Lovers. Buat kalian yang lokasinya jauh aku gak tahu sih Sakola punya online shop atau enggak, mungkin bisa ditanyakan langsung ke media sosialnya aja kali ya. Okay sekian dari aku see ya in next post.

Jumat, 18 September 2015

Euphoria My Trip My Adventure

Hai hai hai, hellow guys, apa kabar kalian semuanya? Udah weekend aja nih (kayaknya gue bikin postingan tiap weekend doank ya), haha maklum secara gue karyawan swasta yang punya waktu senggang weekend doank. Nah kali ini menyambung postingan gue beberapa minggu yang lalu tentang awal mula hobby gue traveling ini. Jadi lanjutan kisahnya begini...

Nah kan akhirnya gue harus merantau ke Negeri Jiran (weslah) di sana gue agak sedikit kurang hiburan karena acara televisi di sana menurut gue kurang entertaining sih. Ya gimana enggak, masak acaranya Sinetron *inta *itri yang kalau di Indonesia udah tamat bertahun-tahun silam. Cuma satu acara yang bikin gue sedikit terhibur tapi gak usah gue sebutin nama acaranya apa ya, yang pasti itu acara jalan-jalan dan hostnya ganteng banget. Untuk acara yang bagus-bagus biasanya tayangnya di Astro sedangkan gue gak punya duit buat langganan tv kabel Astro (tv di condo aja cuma minjem temen).
Eh begitunya balik ke Indonesia, ada acara di TransTV namanya My Trip My Adventure yang sumpah jauuuuh lebih cool dari acara jalan-jalan yang pernah gue liat sebelumnya. Acara ini tayang setiap hari Jumat jam 07.30 WIB, sama Sabtu & Minggu 08.30 WIB. Dipandu oleh host host yang kece ada Nadine Chandrawinata cs yang mengeksplor keindahaan alam Indonesia. Nah dari situ nih akhirnya gue jadi kepingin jalan-jalan melihat dengan mata kepala sendiri (apa sih) tentang keindahan alam Indonesia. Tapi ya gak se-intens dan sebanyak episode My Trip My Adventure, tergantung dari isi dompet dan waktu cuti.
Seiring berjalannya waktu gue mulai memperhatikan ternyata gak cuma gue yang terinspirasi sama acara ini, buanyak banget anak-anak muda Indonesia yang mulai menjelajahi alam Indonesia karena terinspirasi dari acara ini. Salut banget dan sangat mengapresiasi karena selain memberikan hiburan juga bisa menanamkan cinta pada alam dan kebudayaan Tanah Air, agar kita bisa bersama-sama menjaga jangan sampai rusak atau diakui dan diklaim oleh negara lain.
Sukses terus buat My Trip My Adventure dan TransTV semoga bisa semakin memberikan inspirasi, pengetahuan, dan ilmu baru untuk kami. Karena acara ini gue jadi tahu, traveling selain bisa menghilangkan stress terutama untuk trip yang benar-benar ekstrim, bisa juga untuk meningkatkan kreatifitas fotografi, ketrampilan menulis terutama bagi para blogger (gue sih masih pemula), dan membuat kita peka terhadap lingkungan terutama alam sekitar, kebudayaan, kuliner, dan kearifan lokal.

Salam

Kamis, 10 September 2015

Pantai Sundak dan Surau Indah di sana

Semangat jalan-jalan travelers, okay lets talk about beach my favorite spot to going some vacation. Pantai yang sudah terkenal di Yogyakarta adalah deretan pantai di Kabupaten Gunung Kidul, nah salah satu yang akan kita bahas adalah Pantai Sundak. Sudah dua kali saya mengunjungi pantai tersebut, yang pertama adalah saat saya masih duduk di bangku kuliah bersama teman-teman kampus. Baru-baru ini saya mengunjungi pantai itu lagi bersama adik saya dan di sana saya bertemu dengan saudara saya yang ternyata sedang "mengintai". Ah sudahlah mari kita lupakan urusan orang lain hahaha.

Pantai Sundak tidak terlalu besar namun untuk sekarang penataan pantainya sudah bagus dan banyak warung-warung yang sudah menyediakan gubuk. Pantai yang indah ini mempunyai pasir yang putih dan batu-batu karang yang besar, beberapa di antaranya sudah cekung dan menampung air laut yang saat pasang sampai di bibir pantai hingga mirip mata air, kalau dalam bahasa Jawa disebut mbelik. Selain duduk di gubuk sambil menikmati kelapa muda, kita juga bisa menyewa tikar dan duduk lesehan di bawah rindangnya pohon-pohon di sekitar pantai sambil menikmati aneka olahan laut yang dijajakan oleh penjual di sana atau bisa juga bawa bekal dari rumah (biar irit).

Based on sejarah nama Sundak sendiri berasal dari asu (anjing) dan landak, diceritakan pada jaman dahulu keduanya terlibat dalam pertarungan dan dimenangkan oleh asu (anjing). Tiket masuk untuk pantai ini sangat murah bisa dibeli di TPR seharga sepuluh ribu rupiah bisa menikmati seluruh pantai di sepanjang pesisir Gunung Kidul. Pesan saya, karena batu karang di pantai ini cukup besar, harap berhati-hati apabila sedang berada di bawahnya. Ditakutkan karangnya sudah terabrasi sehingga bisa menyebabkan roboh seperti pada kasus Pantai Sadranan beberapa bulan yang lalu sehingga memakan korban jiwa.
 
 
Selain pantainya yang membuat saya tertarik adalah mushola yang ada di dekat pantai tersebut, bergaya Jawa klasik dengan bentuk joglo. Tidak seperti di pantai lain, mushola di pantai ini sangat bersih sehingga sangat nyaman ketika kita akan melaksanakan sholat di sana. Selain itu entah kenapa hanya di mushola ini airnya segar dan tawar, benar-benar sejuk. Begitu memasuki mushola ini akan sangat terasa tempat tersebut dipenuhi dengan doa dan nilai-nilai kesenia Jawa yang kental melekat pada arsitekturnya.

Salam

Jumat, 04 September 2015

Where's Next?

Hai hai, selamat menyambut weekend kembali, hari ini aku gak akan membahas tentang pekerjaan lagi deh. Ummm lagi pengen review kembali seputar perjalananku, mungkin ada banyak yang belum aku tulis, nah kalau misal mau kepo udah kemana aja bisa check di instagram atau facebookku ya. Sebenarnya aku tuh traveler pemula, awalnya aku adalah anak rumahan yang kalau libur cuma nonton film atau tiduran. Berawal sejak tahun 2012 di mana aku harus hijrah ke kota yang mempunyai menara kembar, yups Kuala Lumpur, di sana aku bertemu dengan teman-teman yang setiap libur pasti ngajak jalan-jalan. Nah begitu kembali ke Indonesia, eh aku ketemu sama temen yang doyan meracuni aku jalan-jalan juga. Alhasil sudah beberapa negara dan propinsi di Indonesia ini yang sudah kami kunjungi bersama.


Untuk tahun 2015 sampai dengan bulan Agustus aku udah mengunjungi 7 propinsi di Indonesia. Memang tidak mudah untuk mengunjungi tempat-tempat tersebut jadi kira-kira setiap bulan jatahnya satu kali keluar kota gitu kali ya haha, dan harus bisa ambil cuti juga? Eits tunggu dulu, sama sekali tidak, aku gak ngambil cuti karena liburnya kan 2 hari weekend jadi bisa dimanfaatkan untuk keluar kota donk. Yang menjadi masalah bukan lagi waktu yang terbatas, tapi dana yang terbatas, gak munafik guys jalan-jalan butuh modal juga. Banyak temen-temen aku yang gak mau diajak jalan-jalan karena memang pengen beli ini atau beli itu, yah kalau itu sih tergantung sama selera masing-masing kan ya. Tergantung kita ingin meprioritaskan yang mana.

Namun untuk jalan-jalan keluar negeri sampai dengan saat ini aku belom beli tiket lagi, belajar dari pengalaman waktu 2013 kemaren ke Singapore pas dollar lagi tinggi-tingginya, nah sekarang juga dollar lagi bikin kalkulator semua insan keuangan nge-hank. Jadi lebih baik aku kalem dulu aja lah ya, jalan-jalannya ke area Daerah Istimewa Yogyakarta dulu aja, lha wong belom katam juga ko dengan tempat wisata di kota sendiri, harus lebih banyak digali lagi donk.

Yah semoga saja dollar segera bersahabat sehingga bisa jalan-jalan ke luar negeri dengan nyaman dan keuangan di Indonesia semakain stabil, perekonomian juga bisa tumbuh. Sebenernya pengen banget jalan-jalan ke Turki, tapi ya walaupun bisa beli tiket, ntar di sana aku makan apa donk kalau gak punya sangu. Belom lagi temen-temen yang malakin oleh-oleh begitunya pulang ke Indonesia. Sooner or later travelling overseas again, where's next?